Kamis, 21 Mei 2015

Content Management System (CMS)

Definisi CMS
Ketika berbicara tentang Content Management System atau yang lebih dikenal dengan CMS maka tidak dapat dipisahkan dari kata website. Masyarakat juga lebih mengenal CMS sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk membangun sebuah website. Persepsi seperti ini muncul karena masyarakat Indonesia terbiasa mengunakan CMS sebagai alat untuk membangun website.
Sebuah definisi mengungkapkan bahwa CMS adalah sebuah sistem yang mempermudah penciptaaan sebuah website dinamis, di mana dalam sistem ini pengelolaan isi dan tampilan teknis dipisahkan antara editor, web master, web designer dan web developer.  Dengan pemisahan ini editor dapat mengelola isi website tanpa harus tergantung pada web master. Selanjutnya web developer bertanggung jawab atas dalam pengelolaan teknis dari sistem yang dipakai. Sedangkan web desainer bertanggung jawab terhadap tampilan yang digunakan  (Kemas Yunus Antonius, 2007: 2)[3]. Eksisten CMS memberikan peluang pembangunan serta pengelolaan website lebih mudah. Untuk membangun atau mengelola isi dari website seseorang tidak perlu menguasai aplikasi desain web atau bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun sebuah website seperti bahasa HTML, PHP, ASP dan bahasa pemrograman  lainnya.
Menurut Wikipedia Content Management System atau CMS adalah  aplikasi komputer yang digunakan untuk membuat, memperbaharui, mengelola atau mempublikasikan isi dalam sebuah sistem yang teroganisir dan konsiten. CMS digunakan untuk menyediakan, mengawasi, memperinci dan mempublikasikan dokumen-dokumen spesifik seperti artikel, manual operator, manual teknis, panduan penjualan dan brosur penjualan. Sebuah CMS dapat berisi file komputer, gambar, audio, video, dokemen elektronik dan isi website[4].
Definisi lain mengungkapkan bahwa secara sederhana CMS dapat diartikan sebagai aplikasi yang digunakan untuk mengatur dokumen dan isi sebuah sistem. Lebih lanjut dikemukakan bahwa CMS sendiri terdiri dari dua struktur yaitu frontend dan Backed. Frontend adalah tampilan halaman web, yaitu halaman yang diakses oleh pengunjung umum. sedangkan Backend adalah bagian administrasi yang hanya bisa diakses sang pemilik web maupun orang-orang yang telah ditunjuk untuk melakukan manajemen website atau istilah umumnya halaman admin (admin page)[5].
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pemanfaatan CMS tidak hanya sebatas pengelolaa website. Konsep kerja CMS mulai diadopsi untuk mengembangkan berbagai aplikasi. Dengan mengadopsi konsep kerja CMS pengembang aplikasi berharap bahwa operasional sebuah aplikasi mudah dilakukan tanpa harus bergantung pada pengembang aplikasi. Konsep kerja CMS mulai digunakan untuk membangun ensiklopedi online, membangun forum diskusi atau untuk membangun e-learning.

Keuntungan Menggunakan CMS
1.      Manajemen data
Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HMTL, PDF, dll., indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang dilakukan terhadap data/informasi. Untuk menggunakan CMS biasanya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitupula dengan proses ‘update’, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutakhiran informasi yang ditampilkan.

2.      Mengatur siklus hidup website
Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. Tak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh editor sehingga dijamin kevaliditasannya.

3.      Mendukung web templating dan standarisasi
Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

4.      Personalisasi website
Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

5.      Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif mulai dari rss, rdf, xml hingga ‘backend scripting’. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.

6.      Akuntabilitas
Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi di website dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.
CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, seperti untuk:
a)      Mengelola website pribadi.
b)      Mengelola website perusahaan/bisnis.
c)      Portal atau website komunitas.
d)     Galeri foto, dan lain sebagainya.
e)      Forum.
f)       Aplikasi E-Commerce.
g)      Dan lain-lain.

Kekurangan CMS
1.      Mengharuskan menggunakan source kode yang kadang membingungkan.
2.      Ada beberapa fitur-fitur yang kurang terpakai, sehingga membuat jadi kurang efisien.
3.      Security lebih rawan terutama yg opensource, karna banyak orang yang tahu  tentang code dan kelemahannya.
4.      Template telah tersedia, sehingga kurang bias berekspresi.


Jenis-jenis cms (Content Management System)
Jenis-jenis dari CMS (Content Management System) adalah sebagai berikut  :
1. WordPress
2. Joomla
3. Oscommerce
4. Drupal
5. Php Nuke
6. Mambo
Salah satu CMS yang menurut saya memberi kesempatan pengembangan interface WEB secara lebih fleksibel (mudah) dan lebih complete (professional ) adalah JOOMLA. Joomla sangat praktis digunakan, karena kita dengan sangat mudah mengatur content, module dan lain2 yang telah disediakan. Tapi kita tidak terlalu bisa mengembangkan content management sendiri.
Ada juga yang bilang joomla sangat berat karena terlalu banyak fitur dan modul.Intinya joomla dan mamboo sangat mudah dan praktis, rada berat, support dan tutorialnya banyak. Joomla sangat bagus untuk situs-situs perusahaan atau lembaga.

Joomla juga mempunyai kelebihan-kelebihan secara umum yaitu:
1.      Fleksibel
Dengan joomla, Kami dapat membantu anda membangun website yang sederhana sebagai platform web awal anda, kemudian mengembangkannya lagi pada saat anda membutuhkannya. Fleksibilitas ini sangat berguna jika anda ingin mengembangkan website anda di masa yang akan datang.

2.      User Friendly
Kami menawarkan solusi, oleh karena itu sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa segala fungsi yang kami bangun di website dapat digunakan dengan mudah oleh klien. Joomla menawarkan interface yang user friendly dan intuitif, bahkan untuk pengguna yang tidak mempunyai pengetahuan web dan html dapat dengan mudah mengupdate konten dan menggunakan semua feature joomla

3.      Open source dan dapat didistribusikan secara bebas
Prinsip open source adalah setiap orang dapat menggunakan, mengkopi, merubah dan menambah, serta mendistribusikan secara bebas. Bagi anda yang menganut prinsip open source seperti kami, anda akan mengerti bahwa open source sangatlah penting bukan hanya karena gratis, tapi lebih karena mendorong usernya dan masyarakat secara general untuk berkarya dan menambah nilai pada hasil karya itu sendiri.

4.      Powerful
Joomla dapat diaplikasikan untuk semua jenis website, mulai dari corporate website sampai dengan web e-commerse, serta community builder. Dengan joomla, website anda dapat menjadi lebih powerful dan kaya akan fungsi interaktif seperti forum, rating system, search yang lebih optimal, blog, chat, poling, newsletter, wiki, dll. Jika itu belum cukup masih banyak modul tambahan lain yang ditambahkan ke website dengan mudah. .

5.      Joomlapun terus berkembang
Saat ini bisa dikatakan bahwa joomla adalah web cms opensource yang paling banyak digunakan dan didukung oleh komunitas webdeveloper yang terus menerus menciptakan karyanya di bawah bendera opensource. Begitu banyak aplikasi, modul, dan inovasi baru yang terus berkembang yang dapat anda manfaatkan untuk website

WEBSITE BERBASIS CMS
1.      Joomla
Joomla saat ini adalah salah satu CMS yang paling banyak digunakan. CMS ini menjadi CMS yang paling banyak digunakan karena stabil, memiliki modul atau fasilitas yang lengkap dan memiliki prospek pengembangan yang bagus karena didukung oleh banyak komunitas termasuk komunitas pengguna.
Untuk mengunduh aplikasi CMS ini dapat diunduh di www.joomla.org. Selain paket instalasi dalam website ini juga tersedia modul-modul atau template yang dapat mempercantik tampilan website serta meningkatkan kualitas website.
Secara khusus joomla menawarkan kemudahan bagi pengelola perpustakaan dalam pengelolaan website serta dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan kepada pengguna. Joomla menyediakan berbagai modul yang khusus untuk perpustakaan. Modul-modul khusus tersebut antara lain kompone katalog online yang memungkinkan tergabung dengan sistem otomasi perpustakaan berbasis OpenBiblio[7] serta komponen yang memungkinkan perpustakaan mempublikasikan e-book atau koleksi digital lainnya yang dimiliki perpustakaan[8]. Dengan modul Joomlib ini website perpustakaan tidak hanya mempublikasikan koleksi e-book atau koleksi digital yang di perpustakaan, tetapi juga memungkinkan pengguna perpustakaan mengunduh koleksi e-book tersebut secara langsung melalui website perpustakaan.
Di Indonesia perpustakaan yang menggunakan aplikasi ini untuk membangun website lembaganya adalah Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jaringan Perpustakaan Lingkungan Hidup dan banyak perpustakaan di lingkungan Universitas Gadjah Madadi Indonesia .

2.      Mamboo
Mamboo memiliki kesamaan dengan Joomla. Modul serta fasilitas yang disediakannya sama dengan modul atau fasilitas-fasilitas yang disediakan Joomla. Pengguna CMS mengenal Mamboo sebagai cikal bakal dari lahirnya Joomla.

3.      Drupal
Jenis aplikasi CMS lainnya yang sering digunakan adalah Drupal. Motivasi pengguna untuk menggunakana aplikasi ini karena perangkat lunak ini fleksibel. Dengan pilihan modul, kostumisasi dan pilihan templete (thema) yang tepat website yang indah dan dengan fungsi yang kompleks dapat dibuat dengan mudah.
Untuk mengunduh CMS ini dapat diperoleh melalui website resminya di www.drupal.org. Di dalam website resmi cms ini juga modul-modul, template (thema) dan berita terbaru seputar CMS drupal.
Perpustakaan di Indonesia yang menggunakan aplikasi CMS ini untuk membangun website perpustakaa adalah Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (http://www.library.ums.ac.id/),

4.      PHP Fusion.
Aplikasi CMS lainnya adalah PHP fusion. Aplikasi CMS didesain secara sederhana sehingga dengan tujuan agar pengguna mudah digunakan dan dioperasikan. Salah satu perpustakaan universitas terbesar di Indonesia yaitu Perpustakaan Universitas Indonesai menggunakan PHP fusion untuk membangun website perpustakaan (http://www.lib.ui.ac.id/news.php).

5.      AuraCMS
AuraCMS adalah salah satu dari banyak aplikasi berbasis CMS yang dapat digunakan untuk membangun website. Berbeda dengan aplikasi berbasis CMS sebelumnya, aplikasi ini dibuat oleh sumber daya manusia lokal atau CMS ini adalah hasil karya putra-putri bangsa.
Seperti kebanyakan perangkat aplikasi berbasis CMS yang ada, aplikasi ini juga dibangun dengan menggunakan PHP dan database MySQL. Aplikasi ini berlisensi GPL (General Public Licence) yang berarti bebas diperoleh dan digunakan untuk membangun website. CMS ini didesain sederhana dengan harapan akan memudahkan pengguna dalam membangun website oleh pemula sekalipun.
Semua website yang dibangun dengan menggunakan berbagai aplikasi berbasis CMS yang telah disebukan di atas adalah jenis web dinamis. Web dinamis merupakan web yang materinya dapat dengan mudah diperbaharui dan senantiasi terjaga kemuktahirannya.



 Referensi

http://winamonariska.blogspot.com/2013/10/fungsi-cmscontent-management-system-dan.html
http://trisitihabibah97.blogspot.com/2013/01/content-management-system-berbasis-web.html

Kamis, 07 Mei 2015

E-Trading dan E-Learning

Pengertian Online E-Trading
                Saham adalah surat kempemilikan tentang suatu saham di suatu perusahaan. sedangkan untuk melakukan teransaksi jual beli anda bisa menggunakan securities, namun dari beberapa securities yang ada di indonesia yang sudah online adalah E-trading securities. Online Trading adalah suatu sistem perdagangan secara Online yaitu lewat perangkat teknologi internet, dimana dengan sistem ini investor tidak perlu lagi datang atau repot menelepon kantor pialang (broker), karena cukup dengan akses internet yang sekarang bisa dengan mudah anda dapat, anda bisa duduk dirumah sambil menikmati hidangan kopi dan bermain dengan keluarga, nongkrong diwarnet atau kafe yang memiliki layanan internet Hotspot dan lain-lain. Semua informasi harga dan eksekusi investasi bisa dilakukan, dimana saja dan kapan saja selagi anda bisa berhubungan dengan si dunia maya ini. Dengan demikian Online Trading ini telah menjadi tren alternatif investasi yang mudah dan murah diabad teknologi informasi ini. Sangat mudah bukan di jaman sekarang?

Ferox Trading (Contoh E-trading)
                Pasar Modal atau Forex adalah pasar uang terbesar di dunia, pelakunya meliputi bank sentral pemerintah , bank investasi, maupun dari individu/ perorangan dimana mata uang tersebut diperjual belikan. Tetapi akhir2 ini lebih banyak pelakunya adalah dari perorangan di karenakan pasar forex tersebut lebih gampang dimana perdangangannya melakukan penawaran-penawaran 24 jam setiap harinya kecuali hari sabtu dan minggu. Kenapa pasar modal ini terbilang terbesar didunia..? Karena dari setiap harinya diperkirakan 1,9$ trilyun perputaran mata uang yang di perdagangkan.
                Tujuan dari RoboForex adalah untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dalam forex online trading. Kemudahan dalam Membuka Account Live, berbagai jenis account forex, Fitur RoboForex yang lengkap dengan menggunakan Platform MetaTrader, berbagai macam instrumen perdagangan dan kualitas transaksi yang memungkinkan pelanggan untuk menggunakan strategi forex online trading. Berikan Order forex online Trading kepada kami dan tinggalkan segala sesuatu yang lain untuk RoboForex!
                Pasar modalforex  adalah tempat dimana uang dari suatu Negara yang diperdagangkan dengan Negara lain. Yang paling populer saat ini ini adalah pasangan antara mata uang euro “Euro Dollar” dengan dollar Amerika("EUR/USD"). Yang inilah mendorong para pemodal/ kelompok modal mengundang dan menawarkan perdagangan mata uang melalui teknologi intenet yang dapat dipercaya melalui perantara2 broker.
                Forex Trading berbeda sekali dengan tukar menukar bursa saham (stock bursa), tapi forex tradingini menggunakan strategi dan keahlian khusus atau di sebut jg dengan istilah “Forex Trading Strategy”. Yang mana kita harus mempunyai pengetahuan yang luas mengenai hal ini. Baik itu secara fundamental maupun analisis teknikal.
                Fundamental yang di maksud adalah perkembangan mata uang suatu Negara dilihat dari berbagai macam faktor sedangkan technikalnya adalah pergerakan mata uang yang sedang berlangsung diperdagangkan. Bisnis jenis ini dapat anda lakukan dirumah atau dikantor, yang menariknya di sini adalah anda tidak perlu bersusah payah untuk promosi. Jadi intinya forex trading adalah pertukaran mata uang suatu Negara dimana kita membeli mata uang tersebut semurah-murahnya lalu menjualnya dan demikian pula sebaliknya.
Kelebihan E-trading
                Kelebihan lain dari Online Trading ini yaitu Leverage dan Two Ways Opportunity , dimana dengan adanya Leverage investor hanya perlu menyetor modal sebesar 4 – 10 % saja dari totalinvestasi yang diperlukan, dan Two Ways Opportunity yaitu kemungkinan bisa mendapatkankeuntungan saat nilai tukar mata uang menguat ataupun melemah, selain itu investor juga dapatsecara aktif mengendalikan sendiri resiko investasinya menjadi seminimal mungkin.
E-trading sendiri menggunakan sistem HOTS2 yang dimana sistem ini bisa mendapat kemudahahan diantaranya :
1. anda bisa memantau pergerakan saham perditiknya langsung dari BEI (real time)
2. anda bisa membandingkan dua saham dua saham sekaligus (mini order)
3. anda dapat mementau saham-saham yang akan anda perhatikan
4. anda dapat penarikan dana secara online
5. anda dapat melaihat kepemilikan saham yang anda miliki (portofolio)
6. fee transaksi yang bisa di nego

Kekurangan E-trading
a.       Keamanan sistem rentan diserang
      Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b.  Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c.  Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, Pengertian E-Learning

Pengertian E-Learning
E-Learning
Ilustrasi E-Learning
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:
1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).
Karakteristik E-learning
                Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
-          Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
-          Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
-          Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
-          Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
Manfaat E-learning
Manfaat E-learning adalah:
-          Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
-          Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
-          Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
-          Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
-          Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
-          Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
-          Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
-          Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
-          Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
Kelebihan E-learning
                Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
-          Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video.
-          Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
-          Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
-          Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
Kekurangan E-learning

                Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
-          Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
-          Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
-          Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
-          Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
-          Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
-          Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
-          Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
-          Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik.
-          Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
-          Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
-          Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
-          Peserta didik dapat merasa terisolasi.

Sumber:



Kamis, 16 April 2015

E-Commerce dan E-Business

Pengertian E-business dan E-Commerce
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.
E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3. Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
4. Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
5. Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.
Tahapan E-business
Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut:
1.      Mendayagunakan komputer
2.      Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
3.      Membangun dan mendayagunakan web
4.      E – commerce
Internet telah membuat interaksi bisnis menjadi multi-aspek. Sekarang orang bisa melakukan bisnis, seperti membeli sesuatu, bertransaksi, dan menjalankan fungsi-fungsi bisnis melalui internet. Konsumen dan pemilik/pengelola bisnis dapat mendapatkan dan melakukan apa yang mereka inginkan tanpa harus meninggalkan beranjak dari tempat duduk, selama terhubung dengan internet.
Istilah e-business dan e-commerce seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian, meskipun berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan “e” berarti “elektronik”, yang berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital.
E-Commerce
E-commerce berarti transaksi bisnis melalui internet di mana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.
Secara teknis, e-commerce hanya merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.
E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik.
Perbedaan E-Commerce dan E-Business
Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.
Persamaan dari e-commerce dan e-business terletak pada tujuan utamanya yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media Internet.
Ringkasan:
1.      E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
2.      E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3.      E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
4.      E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.

REFERENSI


KONFERENSI ASIA AFRIKA

KONFERENSI ASIA AFRIKA 2015
Momen bersejarah Konferensi Asia Afrika menginjak usia ke-60 pada 2015 ini. Peringatan konferensi yang sangat berpengaruh terhadap perdamaian dunia tersebut akan berlangsung 19-24 April di Bandung dan Jakarta. Pada konferensi pers di Istana Presiden, Jum'at (9/1), Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi menyatakan bahwa Pemerintah akan mengundang 106 wakil negara dan 19 organisasi internasional untuk berpatisipasi dalam acara tersebut. Tema yang akan diusung dalam Peringatan ke-60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika adalah "Penguatan Kerjasama Negara Selatan-Selatan".
"‎Tema yang akan kita jual dalam peringatan 60 tahun KAA adalah perkuatan, straigthening, kerjasama selatan-selatan. Akan tetapi, pada saat yang sama kita juga menginginkan agar kerjasama selatan-selatan ini juga memberikan kontribusi terhadap upaya untuk mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan dunia," paparnya.
Rangkaian kegiatan yang direncanakan meliputi  pertemuan internal antarwakil negara pada 19-23 April 2015 di Jakarta. Rencananya dimulai pertemuan tingkat pejabat tinggi, diteruskan dengan pertemuan tingkat menteri, dan diakhiri dengan pertemuan tingkat kepala negara/pemerintahannya.
Sementara itu, acara puncak peringatan akan berlokasi di Bandung, tepatnya di Gedung Merdeka yang sekarang disebut sebagai Gedung Asia Afrika. Gedung tersebut adalah lokasi dimana Konferensi Asia Afrika dulu dilaksanakan pada 1955.Selain itu, ada beberapa acara besar lainnya yang akan digelar di Bandung seperti Asia Afrika Carnival dan Asia Afrika Forum Bisnis.
Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung berencana akan memberlakukan hari libur pada 24 April 2015 sehingga warga Bandung dapat bergabung dalam perayaan tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak kurang dari 15 acara tingkat nasional akan disusun menuju peringatan puncak di Bandung.Selain itu, pada acara itu akan digelar konferensi HAM dan teknologi.Pihaknya juga akan mengundang CEO bisnis dunia.
"Akan ada parade lebih dari 100 negara peserta yang tampil dengan kostum nasional disertai musik masing-masing negara, mereka akan menampilkan budaya sendiri. Peringatakan Konferensi Asia Afrika tahun ini diwarnai banyak musik dan warna, pasti akan sangat berkesan," tambah Ridwan Kamil.
Sementara itu, Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyatakan bahwa ini adalah momen yang sempurna bagi dunia untuk mengingat bahwa Indonesia telah memainkan sejarah penting dalam sejarah dunia. Ia berharap bahwa peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika dapat menghidupkan hal itu dan meminta agar semua pihak bisa mempersiapkan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 dengan baik.
“Kita tahu ini adalah sebuah momentum yang sangat baik bagi negara kita untuk kembali mengingatkan kepada dunia bahwa kita mempunyai peran yang sangat besar pada saat itu dan kita ingin memori dan ingatan itu kita ingin angkat kembali,”jelas Jokowi.

Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, Indonesia harus mempersiapkan peringatan KTT Asia Afrika dengan baik. Mulai dari akomodasi, logistik, pengamanan protokol, dan juga dari segi petugas kesehatan. "Karena praktis waktunya tinggal 3 bulan lagi," tegas Jokowi.
Konferensi demi Perdamaian Dunia
Konferensi Asia Afrika diadakan usai Perang Dunia II, ketika kondisi keamanan dunia belum stabil dan terjadinya Perang Dingin antara Amerika Serikat (pemimpin Blok Barat)dan Rusia (pemimpin Blok Timur). Kedua kekuatan besar yang saling berlawanan dan mencari dukungan dari negara-negara di Asia Afrika tersebut juga saat itu terus mengembangkan senjata pemusnah massal sehingga situasi dunia selalu diliputi kecemasan terjadinya perang nuklir. Dari sinilah negara-negara yang baru merdeka menggalang persatuan mencari jalan keluar demi meredakan ketegangan dunia.
Pemerintah Indonesia, melalui saluran diplomatik melakukan pendekatan kepada 18 Negara Asia Afrika untuk mengetahui sejauh mana pendapat negara-negara tersebut terhadap ide pelaksanaan Konferensi Asia Afrika demi meredakan ketegangan dunia. Ternyata umumnya mereka menyambut baik dan menyetujui Indonesia sebagai tuan rumah konferensi. Termasuk pula dukungan dan desakan dari Perdana Menteri Jawaharlal Nehru dari India yang berharap segera melaksanakan konferensi setelah melakukan pertemuan langsung dengan  Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo.
Demi menggagas konferensi, pada 28 - 29 Desember 1954, atas undangan Perdana Menteri Indonesia, para perdana menteri peserta Konferensi Kolombo (Indonesia, India, Pakistan, Birma, Ceylon) mengadakan pertemuan di Bogor pada 28-31 Desember 1954 untuk membicarakan persiapan Konferensi Asia Afrika. Pertemuandi Bogor berhasil merumuskan kesepakatan tentang agenda, tujuan, dan negara-negara yang diundang pada Konferensi Asia  Afrika, termasuk persiapan penyelenggaraan KAA.
Lima perdana menteri yang hadir dalam pertemuan di Bogor adalah: Perdana Menteri Ali Sastroamijoyo dari Indonesia, Perdana Menteri Jawaharal Nehru dari India, Perdana Menteri Mohammad Ali Jinnah dari Pakistan, Perdana Menteri Sir John Kotelawa dari Srilanka, dan Perdana Menteri U Nu dari Myanmar. Kelima tokoh itulah yang kemudian dikenal sebagai Pelopor Konferensi Asia Afrika dengan hasil kesepakatan yang kemudian dikenal sebagai Konferensi Panca Negara dan Indonesia dipilih menjadi tuan rumah konferensi tersebut dimana Presiden Soekarno sebagai pemimpinpertemuan menunjuk Kota Bandung sebagai tempat berlangsungnya konferensi.
Konferensi Asia Afrika dilaksanakan Bandung dan dibuka oleh Presiden Soekarno. Para pemimpian negara yang hadir adalah: Jawaharlal Nehru dari India, Sir John Kottalawala of Srilanka, Muhammad Ali dari Pakistan, Norodom Sihanouk dari Kamboja, U Nu dari Myanmar, Abdel Nasser dari Mesir, Zhou En lai dari China, dan lainnya.
Konferensi Asia Afrika di Bandung berhasil meraih kesuksesan baik dalam merumuskan masalah umum, menyiapkan pedoman operasional kerjasama antarnegara Asia-Afrika, serta menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia. Hasil dari pertemuan tersebut kemudian dikenal sebagai "10 Dasasila Bandung" dimana di dalamnya memuat cerminan  penghargaan terhadap hak asasi manusia, kedaulatan semua bangsa, dan perdamaian dunia.
Berikut adalah isi Dasasila Bandung.
1.       Menghormati hak-hak asasi manusia sesuai dengan Piagam PBB.
2.       Menghormati kedaulatan wilayah setiap bangsa.
3.       Mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa baik besar maupun kecil.
4.       Tidak melakukan campur tangan dalam soal-soal dalam negara lain.
5.       Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian atau secara kolektif.
6.       Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
7.       Tidak melakukan agresi terhadap negara lain.
8.       Menyelesaikan masalah dengan jalan damai.
9.       Memajukan kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
10.   Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
Setelah kesepakatan dari Konferensi Asia Afrika di Bandung disusun, satu per satu negara di Asia dan Afrika memperjuangkan serta memperoleh kemerdekaannya. Hal ini jugalah yang memupuskan niatan kubu Blok Barat seperti Inggris, Belanda, Perancis dan Spanyol untuk meneruskan penjajahan dalam bentuk neokolonialisme.
Meskipun kini sebagian besar negara peserta Konferensi Asia Afrika sudah merdeka dari jajahan kolonialisme, namun masih banyak yang belum terlepas dari kemiskinan, inilah alasan diadakannya kembali KAA di Jakarta dan Bandung pada April 2015 mendatang. Konferensi ini masih sangat relevan untuk dilaksanakan. Kalau dulu tujuan KAA pertama seluruh negara berkumpul untuk merdeka, sekarang semua juga bekerja sama untuk mengupayakan memerdekakan negara Asia- Afrika dari kemiskinan. Salah satu agenda utama KAA di Indonesia, yang akan dihadiri oleh 109 pemimpin negara adalah mengenai kemajuan ekonomi.
Pemerintah Indonesia melalui dukungan negara-negara lainnya akan berusaha mendorong dan memajukan kerja sama selatan-selatan, yang memberikan hasil konkret dan kontribusi nyata untuk kesejahteraan negara di Asia Afrika dan juga akan merevitalisasi kemitraan strategis lainnya. Seperti diketahui, 75 persen penduduk dunia ada di Asia-Afrika. GDP di Asia-Afrika juga mencapai US$21 triliun. Sebanyak satu miliar warganya berasal dari kelas menengah, berarti ada peluang pasar yang besar. Selain masalah ekonomi, KAA juga akan mengangkat sejumlah topik, seperti solidaritas dalam politik, pembangunan, dan hubungan sosial budaya antar-negara Asia dan Afrika.
Pertemuan pejabat tinggi dari kawasan Asia-Afrika akan dihelat di Jakarta pada 22-23 April. Kemudian, pada 24 April, seluruh perwakilan negara akan menuju ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA.
Semakin dekat dengan waktu penyelenggaraan, persiapan panitia penyelenggara dari kementerian luar negeri dan lintas kementerian lainnya sudah maksimal. Dimana pertemuan dengan stakeholders, pimpinan redaksi media, akademisi, dan para senior untuk memberi masukan KAA telah beberapa kali dilakukan. Selain itu diseminasi informasi juga sudah terlaksana, dimana panitia sudah berkoordinasi dengan kementerian luar negeri negara lain dan kedubes mereka di Jakarta.
Ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah dalam peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA), tentu saja menjadi momen berharga bagi Indonesia untuk kembali memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia. Dalam sejarahnya Konferensi Asia-Afrika pertama kali digelar pada 18-24 April tahun1955.
Indonesia dan negara lainnya seperti Myanmar, Srilanka, India, dan Pakistan menjadi inisiatornya. Selain untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan Asia-Afrika, gerakan ini juga dianggap sebagai sikap melawan kolonialisme Amerika Serikat dan Uni Soviet serta negara imperialis lainnya. Dan discussion board ini pula yang menjadi cikal bakal terbentuknya Gerakan Non-Blok pada 1961. Selain memperingati 60 tahun Konferensi Asia Afrika, dalam perhelatan ini juga akan diperingati 10 tahun kerja sama strategis negara-negara Asia dan Afrika, New Asia-Africa Partnership Strategic (NAPS).
Pada April 1955, Bandung mencatat sejarah sebagai kota yang menjadi pusat pertemuan negara-negara di Asia dan Afrika.  Itulah yang dikenal dengan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang melahirkan Dasasila Bandung. Dasasila ini melahirkan pernyataan mengenai dukungan bagi perdamaian dan kerjasama dunia. Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Nehru. Konferensi ini akhirnya membawa kepada terbentuknya Gerakan Non-Blok pada 1961.
Menjelang bulan April 2015, Bandung bersiap-siap untuk menggelar event besar 60 tahun Konferensi Asia Afrika. Memang bukan hanya Kota Bandung yang menjadi tuan rumah. Pada event pertama akan digelar di Jakarta pada 19-23 April 2015. Sedangkan di Bandung sendiri akan dilangsungkan pada 24 April 2015 di. Untuk kegiatan di Jakarta akan diisi pertemuan tingkat pejabat tinggi. Kegiatan lainnya adalah pertemuan setingkat menteri.
Adapun pertemuan kedua yang akan dilangsungkan di Bandung dilaksanakan pada 24 April. Tanggal tersebut sekaligus juga merupakan puncak acara. Dimana dalam pertemaun tersebut, para pemimpin negara Asia-Afrika akan bertemu di Bandung. Pertemuan itu sekaligus sebagai napak tilas seperti ketika Konferensi Asia Afrika dibuka pertama kali pada 1955.
Acara lainnya yang digelar yaitu Asia-Africa Business Summit dan Asia-Africa Festival. Acara pertama dipersiapkan guna mendorong kerjasama ekonomi. Kegiatan ini diikuti para pengusaha dan kamar dagang dan industri dari negara-negara di kawasan Asia-Afrika. Sementara pada kegiatan peringatan KAA ini, akan dihadiri sebanyak 109 kepala negara dan 25 organisasi internasional.
Sementara tema yang akan diangkat dalam peringatam 60 tahun KTT Asia Afrika adalah perkuatan, stragthening, kerjasama selatan-selatan. Kerjasama selatan-selatan sekaligus juga ajang kampanye global akan kontribusi terhadap upaya untuk mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Ada 34 Kepala Negara yang dipastikan menghadiri peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika di Jakarta dan Bandung pada 19 sampai 24 April pekan depan. Dari sederet kepala negara yang dipastikan hadir belum tercantum nama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
"Kita tunggu konfirmasi finalnya, tapi sudah strong indication,"‎ Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika‎, Ferdy Piay di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakpus, Kamis (16/4/2015).
Tamu undangan yang mengirimkan para kepala negaranya adalah RRT, Democratic People of South Korea, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Siera Leon, Afsel, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Rwanda, Singapura dan Thailand.
Sedangkan yang mengirim wakil kepala negaranya adalah Aljazair, Angola, Liberia, Filipina dan Zambia. Sisanya mengirim utusan perwakilan, mulai dari menteri atau setingkat duta besar.
Menurut Ferdy, masih ada beberapa negara yang belum meng‎konfirmasi soal siapa yang hadir. Namun rata-rata dari mereka kemungkinan besar akan mengirim para kepala negara.
Latar Belakang Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Bebas, artinya bangsa Indonesia tidak memihak pada salah satu blok yang ada di dunia. Jadi, bangsa Indonesia berhak bersahabat dengan negara mana pun asal tanpa ada unsur ikatan tertentu. Bebas juga berarti bahwa bangsa Indonesia mempunyai cara sendiri dalam menanggapi masalah internasional. Aktif berarti bahwa bangsa Indonesia secara aktif ikut mengusahakan terwujudnya perdamaian dunia. Negara Indonesia memilih sifat politik luar negerinya bebas aktif sebab setelah Perang Dunia II berakhir di dunia telah muncul dua kekuatan adidaya baru yang saling berhadapan, yaitu negara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Amerika Serikat memelopori berdirinya Blok Barat atau Blok kapitalis (liberal), sedangkan Uni Soviet memelopori kemunculan Blok Timur atau blok sosialis (komunis).
Dalam upaya meredakan ketegangan dan untuk mewujudkan perdamaian dunia, pemerintah Indonesia memprakarsai dan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika. Usaha ini mendapat dukungan dari negara-negara di Asia dan Afrika. Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika pada umumnya pernah menderita karena penindasan imperialis Barat. Persamaan nasib itu menimbulkan rasa setia kawan. Setelah Perang Dunia II berakhir, banyak negara di Asia dan Afrika yang berhasil mencapai kemerdekaan, di antaranya adalah India, Indonesia, Filipina, Pakistan, Burma (Myanmar), Sri Lanka, Vietnam, dan Libia. Sementara itu, masih banyak pula negara yang berada di kawasan Asia dan Afrika belum dapat mencapai kemerdekaan. Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika yang telah merdeka tidak melupakan masa lampaunya. Mereka tetap merasa senasib dan sependeritaan. Lebih-lebih apabila mengingat masih banyak negara di Asia dan Afrika yang belum merdeka. Rasa setia kawan itu dicetuskan dalam Konferensi Asia Afrika. Sebagai cetusan rasa setia kawan dan sebagai usaha untuk menjaga perdamaian dunia, pelaksanaan Konferensi Asia Afrika mempunyai arti penting, baik bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika pada khususnya maupun dunia pada umumnya.
Prakarsa untuk mengadakan Konferensi Asia Afrika dikemukakan pertama kali oleh Perdana Menteri RI Ali Sastroamijoyo yang kemudian mendapat dukungan dari negara India, Pakistan, Sri Lanka, dan Burma (Myanmar) dalam Konferensi Colombo.
B. Konferensi Pendahuluan Sebelum Konferensi Asia Afrika
Sebelum Konferensi Asia Afrika dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan konferensi pendahuluan sebagai persiapan. Konferensi pendahuluan tersebut, antara lain sebagai berikut.
1) Konferensi Kolombo (Konferensi Pancanegara I).
Konferensi pendahuluan yang pertama diselenggarakan di Kolombo, ibu kota negara Sri Lanka pada tanggal 28 April–2 Mei 1954. Konferensi dihadiri oleh lima orang perdana menteri dari negara sebagai berikut.
a) Perdana Menteri Pakistan : Muhammad Ali Jinnah b) Perdana Menteri Sri Lanka : Sir John Kotelawala c) Perdana Menteri Burma (Myanmar) : U Nu d) Perdana Menteri Indonesia : Ali Sastroamijoyo e) Perdana Menteri India : Jawaharlal Nehru
Konferensi Kolombo membahas masalah Vietnam, sebagai persiapan untuk menghadapi Konferensi di Jenewa. Di samping itu Konferensi Kolombo secara aklamasi memutuskan akan mengadakan Konferensi Asia Afrika dan pemerintah Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggaranya. Kelima negara yang wakilnya hadir dalam Konferensi Kolombo kemudian dikenal dengan nama Pancanegara. Kelima negara itu disebut sebagai negara sponsor. Konferensi Kolombo juga terkenal dengan nama Konferensi Pancanegara I.
2) Konferensi Bogor (Konferensi Pancanegara II).
Konferensi pendahuluan yang kedua diselenggarakan di Bogor pada tanggal 22–29 Desember 1954. Konferensi itu dihadiri pula oleh perdana menteri negara-negara peserta Konferensi Kolombo.
Konferensi Bogor memutuskan hal-hal sebagai berikut.
a) Konferensi Asia Afrika akan diselenggarakan di Bandung pada bulan 18-24 April 1955. b) Penetapan tujuan KAA dan menetapkan negara-negara yang akan diundang sebagai peserta Konferensi Asia Afrika. c) Hal-hal yang akan dibicarakan dalam Konferensi Asia Afrika. d) Pemberian dukungan terhadap tuntutan Indonesia mengenai Irian Barat.
Konferensi Bogor juga terkenal dengan nama Konferensi Pancanegara II.
C. Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
Sesuai dengan rencana, Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18–24 April 1955. Konferensi Asia Afrika dihadiri oleh wakil-wakil dari 29 negara yang terdiri atas negara pengundang dan negara yang diundang.
Negara pengundang meliputi : Indonesia, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Burma (Myanmar).
Negara yang diundang 24 negara terdiri atas 6 negara Afrika dan 18 negara meliputi Asia (Filipina, Thailand, Kampuchea, Laos, RRC, Jepang, Vietnam Utara, Vietnam Selatan, Nepal, Afghanistan, Iran, Irak, Saudi Arabia, Syria (Suriah), Yordania, Lebanon, Turki, Yaman), dan Afrika (Mesir, Sudan, Etiopia, Liberia, Libia, dan Pantai Emas/Gold Coast).
Negara yang diundang, tetapi tidak hadir pada Konferensi Asia Afrika adalah Rhodesia/Federasi Afrika Tengah. Ketidakhadiran itu disebabkan Federasi Afrika Tengah masih dilanda pertikaian dalam negara/dikuasai oleh orang-orang Inggris. Semua persidangan Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung.
Latar belakang dan dasar pertimbangan diadakan KAA adalah sebagai berikut.
Kenangan kejayaan masa lampau dari beberapa negara di kawasan Asia Afrika.
Perasaan senasib sepenanggungan karena sama-sama merasakan masa penjajahan dan penindasan bangsa Barat, kecuali Thailand.
Meningkatnya kesadaran berbangsa yang dimotori oleh golongan elite nasional/terpelajar dan intelektual.
Adanya Perang Dingin antara Blok Barat dengan Blok Timur.
Memiliki pokok-pokok yang kuat dalam hal bangsa, agama, dan budaya.
Secara geografis letaknya berdekatan dan saling melengkapi satu sama lain.
Tujuan diadakannya Konferensi Asia Afrika, antara lain:
memajukan kerja sama bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan;
memberantas diskriminasi ras dan kolonialisme;
memperbesar peranan bangsa Asia dan Afrika di dunia dan ikut serta mengusahakan perdamaian dunia dan kerja sama internasional.
bekerja sama dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya,
membicarakan masalah-masalah khusus yang menyangkut kepentingan bersama seperti kedaulatan negara, rasionalisme, dan kolonialisme.
Konferensi Asia Afrika membicarakan hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama negara-negara di Asia dan Afrika, terutama kerja sama ekonomi dan kebudayaan, serta masalah kolonialisme dan perdamaian dunia.
Kerja sama ekonomi dalam lingkungan bangsa-bangsa Asia dan Afrika dilakukan dengan saling memberikan bantuan teknik dan tenaga ahli. Konferensi berpendapat bahwa negara-negara di Asia dan Afrika perlu memperluas perdagangan dan pertukaran delegasi dagang. Dalam konferensi tersebut ditegaskan juga pentingnya masalah perhubungan antarnegara karena kelancaran perhubungan dapat memajukan ekonomi. Konferensi juga menyetujui penggunaan beberapa organisasi internasional yang telah ada untuk memajukan ekonomi.
Konferensi Asia Afrika menyokong sepenuhnya prinsip dasar hak asasi manusia yang tercantum dalam Piagam PBB. Oleh karena itu, sangat disesalkan masih adanya rasialisme dan diskriminasi warna kulit di beberapa negara. Konferensi mendukung usaha untuk melenyapkan rasialisme dan diskriminasi warna kulit di mana pun di dunia ini. Konferensi juga menyatakan bahwa kolonialisme dalam segala bentuk harus diakhiri dan setiap perjuangan kemerdekaan harus dibantu sampai berhasil. Demi perdamaian dunia, konferensi mendukung adanya perlucutan senjata. Juga diserukan agar percobaan senjata nuklir dihentikan dan masalah perdamaian juga merupakan masalah yang sangat penting dalam pergaulan internasional. Oleh karena itu, semua bangsa di dunia hendaknya menjalankan toleransi dan hidup berdampingan secara damai. Demi perdamaian pula, konferensi menganjurkan agar negara yang memenuhi syarat segera dapat diterima menjadi anggota PBB.
Konferensi setelah membicarakan beberapa masalah yang menyangkut kepentingan negara-negara Asia Afrika khususnya dan negara-negara di dunia pada umumnya, segera mengambil beberapa keputusan penting, antara lain:
memajukan kerja sama bangsa-bangsa Asia Afrika di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan;
menuntut kemerdekaan bagi Aljazair, Tunisia, dan Maroko;
mendukung tuntutan Indonesia atas Irian Barat dan tuntutan Yaman atas Aden;
menentang diskriminasi ras dan kolonialisme dalam segala bentuk;
aktif mengusahakan perdamaian dunia.
Selain menetapkan keputusan tersebut, konferensi juga mengajak setiap bangsa di dunia untuk menjalankan beberapa prinsip bersama, seperti:
menghormati hak-hak dasar manusia, tujuan, serta asas yang termuat dalam Piagam PBB;
menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa;
mengakui persamaan ras dan persamaan semua bangsa, baik bangsa besar maupun bangsa kecil;
tidak melakukan intervensi atau ikut campur tangan dalam persoalan dalam negeri negara lain;
menghormati hak-hak tiap bangsa untuk mempertahankan diri, baik secara sendirian maupun secara kolektif sesuai dengan Piagam PBB;
a)tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus salah satu negara besar; b)tidak melakukan tekanan terhadap negara lain;
tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atas kemerdekaan politik suatu negara;
menyelesaikan segala perselisihan internasional secara damai sesuai dengan Piagam PBB;
memajukan kepentingan bersama dan kerja sama internasional;
menghormati hukum dan kewajiban internasional lainnya.
Kesepuluh prinsip yang dinyatakan dalam Konferensi Asia Afrika itu dikenal dengan nama Dasasila Bandung atau Bandung Declaration.
D. Pengaruh Konferensi Asia Afrika bagi Solidaritas dan Perjuangan Kemerdekaan Bangsa di Asia dan Afrika
Konferensi Asia Afrika membawa pengaruh yang besar bagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika. Pengaruh Konferensi Asia Afrika adalah sebagai berikut.
Perintis dalam membina solidaritas bangsa-bangsa dan merupakan titik tolak untuk mengakui kenyataan bahwa semua bangsa di dunia harus dapat hidup berdampingan secara damai.
Cetusan rasa setia kawan dan kebangsaan bangsa-bangsa Asia Afrika untuk menggalang persatuan.
Penjelmaan kebangkitan kembali bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
Pendorong bagi perjuangan kemerdekaan bangsa di dunia pada umumnya serta di Asia dan Afrika khususnya.
Memberikan pengaruh yang besar terhadap perjuangan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam mencapai kemerdekaannya.
Banyak negara-negara Asia-Afrika yang merdeka kemudian masuk menjadi anggota PBB.
Selain membawa pengaruh bagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika, Konferensi Asia Afrika juga menimbulkan dampak yang penting dalam perkembangan dunia pada umumnya. Pengaruh atau dampak itu, antara lain sebagai berikut.
Konferensi Asia Afrika mampu menjadi penengah dua blok yang saling berseteru sehingga dapat mengurangi ketegangan/détente akibat Perang Dingin dan mencegah terjadinya perang terbuka.
Gagasan Konferensi Asia Afrika berkembang lebih luas lagi dan diwujudkan dalam Gerakan Non Blok.
Politik bebas aktif yang dijalankan Indonesia, India, Burma (Myanmar), dan Sri Lanka tampak mulai diikuti oleh negara-negara yang tidak bersedia masuk Blok Timur ataupun Blok Barat.
Belanda cemas dalam menghadapi kelompok Asia Afrika di PBB sebab dalam Sidang Umum PBB, kelompok tersebut mendukung tuntutan Indonesia atas kembalinya Irian Barat ke pangkuan RI.
Australia dan Amerika Serikat mulai berusaha menghapuskan diskriminasi ras di negaranya.
Konferensi Asia Afrika dan pengaruhnya terhadap solidaritas antarbangsa tidak hanya berdampak pada negara-negara di Asia dan Afrika, tetapi juga bergema ke seluruh dunia.
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.
Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada saat itu mengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagai ketidakinginan kekuatan-kekuatan Barat untuk mengkonsultasikan dengan mereka tentang keputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa Perang Dingin; kekhawatiran mereka mengenai ketegangan antara Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat; keinginan mereka untuk membentangkan fondasi bagi hubungan yang damai antara Tiongkok dengan mereka dan pihak Barat; penentangan mereka terhadap kolonialisme, khususnya pengaruh Perancis di Afrika Utara dan kekuasaan kolonial perancis di Aljazair; dan keinginan Indonesia untuk mempromosikan hak mereka dalam pertentangan dengan Belanda mengenai Irian Barat.
Sepuluh poin hasil pertemuan ini kemudian tertuang dalam apa yang disebut Dasasila Bandung, yang berisi tentang "pernyataan mengenai dukungan bagi kerusuhan dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Nehru.
Konferensi ini akhirnya membawa kepada terbentuknya Gerakan Non-Blok pada 1961.

REFERENSI